Skip to main content

Hal yang Kita Dapatkan dari Makanan Cepat Saji

Kebanyakan makanan cepat saji (fast food) sudah pasti mengandung kalori tinggi, namun rendah kandungan nutrisi penting lainnya. Oleh karena itu, makanan cepat saji identik dengan makanan tidak bergizi sebab minim konstribusi positif bagi kesehatan.



Karena identik dengan kandungan nutrisi yang rendah sementara kalori berlimpah, konsumsi makanan jenis ini secara berlebihan tidak disarankan. Namun karena dikenal murah, cepat, enak, dan mengenyangkan, maka kebanyakan dari kita masih menyukainya.

Bagaimana Makanan Cepat Saji Memengaruhi Kesehatan Tubuh?
Berikut beberapa masalah yang dapat menimpa kita jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.
  • Obesitas
Menghitung jumlah karbohidrat dalam makanan cepat saji yang biasa kita konsumsi. Lalu, kombinasikan dengan lemak tidak sehat yang diperoleh dari proses menggoreng. Tidak cukup sampai di situ, makanan cepat saji juga biasanya kaya akan gula. Dapat dibayangkan bagaimana makanan cepat saji melapangkan jalan kita menuju kegemukan atau obesitas?
  • Kurang gizi
Jika kita hanya memikirkan bagaimana mengenyangkan perut maka makanan cepat saji adalah jawaban yang tepat. Namun jika kita berpikir kenyang yang disertai dengan menutrisi tubuh, maka makanan cepat saji adalah pilihan yang buruk. Terlalu banyak karbohidrat, lemak, gula, dan garam, namun di lain sisi minim akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Bagaimana jika keseharian kita hanya diisi dengan karbohidrat dan lemak? Maka bersiaplah memiliki tubuh minim gizi dan rentan penyakit. Pada anak-anak-anak dan remaja, hal ini bisa menghambat pertumbuhan mereka.
  • Gangguan pencernaan
Minimnya serat dalam makanan cepat saji dapat menimbulkan konstipasi alias susah buang air besar. Selain minim serat, banyaknya sodium (garam) yang dikandung juga bisa menyebabkan perut kembung dan terasa begah. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat garam memiliki kemampuan menahan air.
  • Masalah pada otak
Makanan cepat saji tidak hanya identik dengan kolesterol dan gula yang tinggi, namun juga kaya akan zat pengawet tambahan. Kandungan zat aditif berbahaya ini bisa menimbulkan masalah memori dan gangguan belajar. Penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori, berkaitan dengan peningkatan risiko terkena demensia
  • Diabetes
Tumpukan karbohidrat dan gula yang kaya kalori akan membuat kadar gula darah melonjak. Lonjakan gula darah yang terlalu sering tentu akan membuat produksi insulin ikut-ikutan melonjak. Lama-kelamaan hal ini akan mengganggu produksi normal insulin kita sehingga menuntun kita menuju diabetes.
  • Penyakit kardiovaskular
Lemak jenuh yang biasa ditemukan dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Dikombinasikan dengan konsumsi garam berlebih yang bisa meningkatkan tekanan darah serta beban kerja jantung. Sebagaimana kita tahu,kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
  • Gangguan Pernapasan
Makanan cepat saji membuat kita kian mudah mengalami obesitas. Jika sudah obesitas atau sekadar kelebihan berat badan, maka risiko gangguan pernapasan akan meningkat. Susah bernapas adalah hal paling umum yang terjadi pada penderita obesitas. Obesitas membuat seseorang lebih mudah mengalami gangguan apnea tidur (sleep apnea) dan asma.
  • Gigi mudah rusak
Bakteri dalam mulut akan menghasilkan asam berlebih jika kita banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula. Asam berlebih akan membuat lapisan pelindung gigi mengalami kerusakan. Jika gigi sudah rusak, maka beberapa penyakit akan lebih mudah menghampiri.

Gimana Mengurangi Efek Buruk Makanan Cepat Saji
Beberapa cara berikut ini mungkin bisa membantu kita mengurangi konsumsi makanan cepat saji dengan tetap memelihara kesehatan:
  • Buat menu sehat
Ketika perut lapar, kita pastinya ingin segera mengisi perut dengan makanan, tak terkecuali makanan cepat saji. Karenanya, biasakan untuk membuat menu makanan sehat yang dapat melengkapi kecukupan nutrisi kita, sehingga tak perlu lagi menyantap makanan cepat saji saat lapar. Tambahkan menu makananan tersebut dengan buah dan sayur, agar kebutuhan serat juga bisa tercukupi.
  • Kurangi porsi
Makin banyak kita konsumsi makanan cepat saji, maka makin banyak karbohidrat, lemak, gula, dan garam yang kita konsumsi. Selain mengurangi porsi dalam sekali makan, kita harus mengurangi frekuensi konsumsi makanan cepat saji walaupun dilakukan secara bertahap.
  • Banyak minum air putih
Ubah minuman kita dari minuman berkarbonasi menjadi jus buah murni, susu rendah lemak, atau air mineral. Saat tubuh mulai lapar, atau menjelang lapar, minum air putih akan mengurangi rasa lapar sehingga dorongan untuk mencicip makanan cepat saji akan lenyap.
  • Kurangi makanan gorengan
Makanan yang digoreng kaya akan lemak jenuh, maka kurangilah demi kesehatan. Kita juga dapat mengurangi cara mengolah bahan makanan dengan digoreng seperti dikukus atau dioven.

Segala sesuatu jika dikonsumsi berlebih akan menjadi kurang baik bagi kesehatan. Demikian pula makanan cepat saji, selama dalam batas normal, risiko untuk kesehatan masih bisa ditoleransi. Namun jika kita sudah memiliki kondisi kesehatan yang buruk, sebisa mungkin hindari konsumsi makanan cepat saji.






Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Terong dan Cara Pengolahannya

Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Buah-buahan berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat terong tersebut bi sa kita rasakan secara maksimal dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus. Tidak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, termasuk hijau, hitam dan merah. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu. Manfaat Terong untuk Kesehatan Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat, kalium,  vitamin C , Vitamin K, zat besi dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain: ...

Berbagai Vitamin Untuk Nutrisi Kulit Kering

K ondisi k ulit kering sudah pasti tidak diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini membuat kulit menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mencoba vitamin untuk kulit kering berikut ini . Kulit kering timbul ketika permukaan kulit tidak mampu mempertahankan kelembapannya. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian sabun dengan bahan iritatif, mandi terlalu lama, penuaan, perubahan cuaca, dan kondisi medis tertentu seperti  eksim , kekurangan protein, vitamin dan mineral,  hipotiroidisme , dan  diabetes . Kondisi kulit kering bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, namun paling umum terjadi pada kaki, tangan, punggung, dan perut. Dalam berbagai kasus, orang tua biasanya lebih rentan mengalami kulit kering. Ini disebabkan karena kulit orang tua akan mengalami penurunan produksi minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Vita...

Daun Sirih Merah Kaya Manfaat

Daun sirih merah memang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Namun sebelum kita menggunakan daun sirih merah ini perlu dipertimbangkan bahwa manfaat yang dikenal di masyarakat masih bersifat kepercayaan dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Banyak manfaat daun sirih merah yang dipercaya ini kemungkinan karena mengandung berbagai zat bermanfaat seperti flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa polifenolat, dan minyak atsiri. Mari Kenali Manfaat Daun Sirih Merah Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan manfaat daun sirih merah untuk kesehatan seperti, Menghambat karies gigi Karies gigi biasanya disebabkan bakteri Streptococcus mutans , dan ini menjadi masalah kesehatan paling umum di Indonesia. Dari hasil penelitian, manfaat daun sirih merah untuk menghilangkan karies gigi bisa didapatkan, mungkin karena kandungan minyak atsiri , flavonoid , alkanoid, dan senyawa fenolik. Semua zat ini pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri mutan, dan minyak esensial sirih...