Terdapat banyak cara menurunkan gula darah, mulai dari mengubah gaya hidup hingga mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan tubuh. Untuk itu, dibutuhkan tekad yang kuat. Ini penting dilakukan, terlebih jika berisiko menderita diabetes atau sedang mengalaminya.
Meningkatnya kadar gula dalam darah dapat disebabkan oleh dua hal, kurangnya produksi insulin atau ketika tubuh tidak dapat mengirimkan gula dari darah ke sel secara efektif. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah, saraf, serta organ vital lain, seperti mata, ginjal, otak, dan jantung.
Kadar gula darah yang tinggi dapat ditandai dengan gejala kelelahan, sering haus, penglihatan kabur, sakit perut, sering buang air kecil, nafsu makan meningkat, kesemutan di kaki dan tangan, serta luka yang sulit sembuh. Selain penyakit diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti kebutaan, stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Untuk mencegah munculnya penyakit-penyakit terkait tingginya kadar gula darah tersebut, penting untuk mengenal cara menurunkan gula darah tinggi agar kadar gula darah dapat terkontrol.
Cara Menurunkan Gula Darah
Salah satu cara untuk menurunkan gula darah adalah dengan mengubah gaya hidup demi mencegah penyakit ataupun mengurangi gejala yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu tubuh mengontrol gula darah:
- Menurunkan berat badan
Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih, disarankan untuk menurunkan berat badan menuju ke berat ideal. Bahkan, hanya dengan menurunkan 7% berat badan, risiko diabetes akan berkurang hingga sekitar 50%. Kita dapat menurunkan berat badan dengan diet sesuai anjuran dokter atau diet secara alami tanpa obat-obatan. - Memiliki ukuran pinggang yang sehat
Ukuran lingkar pinggang di bawah 89 cm bagi wanita dan di bawah 102 cm bagi pria merupakan ukuran yang disarankan. Ukuran lingkar pinggang yang melebihi standar tersebut dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan naiknya kadar gula darah, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. - Berolahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel tubuh bisa menggunakan gula darah sebagai sumber energi dengan lebih efisien. Olahraga yang baik untuk dilakukan sebagai cara menurunkan kadar gula darah adalah jalan cepat, lari, bersepeda, menari, mendaki gunung, berenang, dan latihan angkat beban. - Tidur yang cukup
Tidur cukup yang berkualitas dapat membantu tubuh menekan kadar gula darah. Untuk mencukupinya disarankan tidur selama 7 – 9 jam setiap hari. Pola tidur yang buruk dan waktu tidur yang kurang dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga berat badan bertambah. Penelitian juga menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, sehingga gula darah meningkat. - Memonitor gula darah
Bagi yang berisiko menderita diabetes atau sudah terdiagnosis terkena diabetes, ukur dan catat kadar gula darah setiap harinya. Hal itu berguna untuk mengatur jumlah makanan yang kita konsumsi. - Mengontrol tingkat stres
Hormon glukagon dan kortisol yang dikeluarkan oleh tubuh saat stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Cobalah mengurangi stres dengan yoga dan relaksasi. - Mengontrol porsi makanan
Porsi makanan yang terkontrol dapat membantu kita mengurangi asupan kalori dan menurunkan lonjakan gula darah. Disarankan untuk makan dengan piring kecil secara perlahan-lahan dan membiasakan diri untuk memperhatikan jumlah kalori yang tertera pada label makanan. Hanya makan satu atau dua kali sehari dalam porsi besar dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tinggi. Kita disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan porsi sedang, dan jika ingin mengemil, makanlah camilan sehat seperti buah.
Memilih makanan dan minuman juga perlu disesuaikan bagi kita yang ingin menurunkan kadar gula darah, di antaranya:
- Minum air putih
Air putih dapat mengurangi rasa haus dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Minum air putih secara teratur dapat membantu ginjal untuk mendorong gula darah berlebih keluar lewat urine serta mencegah dehidrasi. - Meningkatkan asupan serat
Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga gula darah meningkat secara bertahap. Jumlah asupan serat harian yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Berikut ini adalah makanan yang kaya akan serat, yaitu brokoli, kol, ketimun, wortel, bayam, selada, kubis, kacang-kacangan, chia seed, gandum utuh, dan buah-buahan. - Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah
Indeks glikemik digunakan untuk mengukur respons tubuh terhadap pelepasan gula darah dari makanan. Makanan yang berindeks glikemik rendah dapat mencegah lonjakan kadar gula darah pada penderita diabetes. Makanan dengan indeks glikemik rendah adalah buah-buahan, sayuran berdaun hijau, gandum utuh, kacang almond dan kacang-kacangan lainnya, talas, jagung, ubi, bawang putih, telur, dan ikan. - Mencoba cuka apel
Berbagai jenis cuka dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh. Bagi penderita diabetes tipe 2, salah satu cara untuk menurunkan kadar gula darah adalah dengan minum satu sendok makan cuka apel setelah selesai makan. Akan tetapi efektivitas cuka apel sebagai metode pengobatan diabetes masih belum jelas. Apabila kita juga mengonsumsi obat penurun gula darah, harap berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya. - Menambah kayu manis sebagai bumbu masakan
Kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh hingga 29%. Kayu manis dapat memperlambat penguraian karbohidrat dalam saluran pencernaan dan mengontrol kenaikan gula darah sesudah makan. Dosis yang dianjurkan adalah sekitar setengah hingga dua sendok teh. - Menjauhi makanan berlemak dan bergula tinggi
Pantangan untuk kita yang ingin menurunkan kadar gula darah adalah mengonsumsi makanan dengan kadar lemak dan gula yang tinggi. Disarankan menjauhi makanan yang terlalu manis seperti kue dan es krim, serta makanan berlemak tinggi seperti mentega, atau gorengan. Disarankan juga untuk menjauhi minuman beralkohol.
Comments
Post a Comment