Memiliki tubuh sehat dan ideal sudah pasti menjadi impian hampir setiap orang. Upaya menerapkan pola hidup sehat dilakukan semaksimal mungkin demi mendapatkan tubuh langsing. Namun, tanpa disadari ada aktivitas tertentu yang menjadi faktor penggemuk badan kita.
Salah satu faktor penggemuk badan yang sering tidak disadari adalah kurang tidur. Begadang yang menyebabkan kurang tidur, umum dilakukan dan bisa karena berbagai hal. Biasanya, begadang juga disertai dengan camilan. Nah, makin banyak camilan yang dimakan, maka makin banyak pula kalori yang masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat memicu kenaikan berat badan kita. Apalagi kebiasaan begadang juga dapat mengganggu proses metabolisme tubuh, termasuk pencernaan kita.
Beragam Hal yang Menjadi Faktor Penggemuk Badan
Selain kurang tidur, masih ada beragam hal lain yang juga bisa membuat berat badan kita bertambah, dan sering kali tidak kita sadari. Di antaranya adalah:
- Stres
Tingginya kadar hormon stres yang bernama kortisol dinilai bisa memicu meningkatnya nafsu makan, terutama makanan yang tinggi lemak dan gula. Hal ini akan mengakibatkan lemak tersimpan dalam tubuh dan membuat berat badan kita naik. - Mengonsumsi obat tertentu
Ada beberapa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter juga yang menjadi faktor penggemuk badan kita. Di antaranya adalah obat antidepresan, steroid, obat antipsikotik (digunakan untuk mengobati gangguan skizofrenia dan gangguan bipolar), obat untuk mengatasi migrain, kejang, tekanan darah tinggi, dan diabetes. - Duduk berjam-jam
Kurangnya aktivitas fisik ketika di kantor atau di tempat kerja bisa menjadi faktor penggemuk badan. Penelitian menunjukkan, kenaikan berat badan akan lebih tinggi pada karyawan yang duduk sepanjang hari, dibandingkan yang aktif bergerak. Namun, masih ada berbagai faktor lain yang memengaruhi kenaikan berat badan tersebut, sehingga masih diperlukan studi lebih lanjut. - Lamanya waktu di jalan
Menurut sebuah penelitian, mereka yang naik transportasi umum ketika berangkat dan pulang dari tempat kerja cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah daripada mereka yang mengemudi atau membawa kendaraan pribadi. Kemungkinan hampir sama dengan faktor ketiga yaitu dipicu oleh lamanya kita diam di transportasi umum yang tidak memerlukan konsentrasi tinggi dibanding menggunakan kendaraan pribadi - Menggunakan peralatan makan yang besar
Terdapat studi yang menemukan, seseorang cenderung makan lebih banyak ketika mengonsumsi makanan yang disajikan dalam wadah besar. Menurut seorang peneliti, makanan yang disajikan dalam wadah yang lebih kecil, akan terlihat lebih banyak dan sudah memenuhi wadah, sehingga kita merasa sudah cukup makan.
Mengonsumsi makanan ringan atau camilan juga merupakan faktor penggemuk badan kita. Mengonsumsi camilan memang nikmat, mulai dari makanan bergula hingga makanan cepat saji. Kebiasaan mengonsumsi camilan bisa terjadi karena menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Jika kita melihat teman membeli atau mengonsumsi camilan, maka kita juga cenderung akan ikut membeli atau ikut mengonsumsinya. Hal ini seringkali terjadi di kantor maupun di kampus.
Jika kita yang sedang berusaha mencapai atau menjaga berat badan ideal, hindari beragam aktivitas dan kebiasaan di atas, karena dapat menjadi faktor penggemuk badan yang mungkin tidak disadari.
Comments
Post a Comment