Skip to main content

Mengetahui Kandungan Pembersih Wajah yang Sesuai Untuk Kulit Kita

Membersihkan wajah dengan air saja tidak cukup. Kita pasti sabun pembersih wajah untuk menghilangkan minyak dan kotoran pada wajah secara menyeluruh. Sebelum memilih sabun pembersih wajah, teliti dulu kandungannya agar bisa mendapatkan yang sesuai jenis kulit.



Terdapat berbagai jenis sabun pembersih wajah dengan kandungan dan klaim khasiatnya untuk kulit. Namun kita disarankan tidak tergoda dengan klaim tersebut tanpa mengetahui kandungan sabun pembersih wajah dan jenis kulit yang dimiliki.

Untuk mengetahui jenis kulit, coba cuci muka menggunakan sabun pembersih wajah dan keringkan. Setelahnya, jangan gunakan pelembap atau apa pun pada wajah. Tunggu selama satu jam lalu tekan tisu atau kertas minyak (oil paper) di area kening, hidung, pipi, dan dagu.

Jika wajah tidak nampak mengkilap dan tidak ada minyak yang menempel di kertas minyak, kemungkinan kulit kita normal. Sedangkan bila wajah terasa kencang dan seperti ditarik, kita memiliki kulit kering. Kulit berminyak ditandai dengan berminyaknya oil paper atau tisu saat kita menempelkannya di wajah. Tipe terakhir adalah tipe kulit kombinasi yang ditandai dengan dagu, kening, dan hidung berminyak, namun area pipi kering atau normal.

Kandungan Pembersih untuk Kulit Sensitif
Istilah kulit sensitif digunakan untuk menggambarkan kulit yang rentan mengalami iritasi terhadap kosmetik dan zat-zat tertentu. Karakteristik kulit sensitif ditandai dengan kulit terasa kencang, terutama setelah menggunakan sabun pembersih wajah. Kulit ini juga lebih rentan mengalami kekeringan yang berkembang menjadi dermatitis.
Dalam memilih sabun pembersih wajah untuk kulit sensitif, disarankan untuk memilih produk:
  • Pembersih wajah bebas sabun atau deterjen.
  • Produk berlabel hypoallergenic, karena tidak mengandung zat yang menyebabkan alergi.
  • Produk tanpa pewangi, karena pewangi tambahan bisa menyebabkan alergi.
  • Hindari produk yang berbahan iritatif, seperti sulfat dan alkohol.
Kandungan Pembersih untuk Kulit berminyak
Kulit berminyak ditandai dengan produksi minyak (sebum) berlebihan oleh kulit. Kulit berminyak nampak mengkilap, memiliki pori-pori besar, dan terasa lebih cepat kotor. Selain itu, make up sulit menempel dan lebih rentan berjerawat. Meski demikian, kulit berminyak juga punya sisi positif. Minyak di wajah mencegah kulit dari kekeringan dan melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan dini.
Dalam memilih sabun pembersih wajah, disarankan yang mengandung:
  • Hyaluronic acid
    Kelebihan minyak bukan berarti memilih sabun pembersih wajah yang membuat kulit jadi kering. Pilihlah sabun pembersih wajah yang mengandung hyaluronic acid yang dapat melembapkan tanpa membuat kulit terasa berat.
  • Niacinamide
    Niacinamide efektif menyerap sebum sehingga kulit terasa tidak terlalu berminyak. Selain itu, niacinamide juga dapat merangsang produksi kolagen alami dan menyamarkan pori-pori besar.
  • Retinol
    Retinol merupakan zat turunan vitamin A yang bermanfaat menyamarkan keriput dan mengatasi hiperpigmentasi. Retinol juga merangsang produksi kolagen dan mengencangkan pori-pori, serta mengontrol produksi minyak.
  • Asam salisilat (salicylic acid)
    Asam salisilat bekerja dengan cara menyerap minyak di dalam pori-pori. Hasilnya pori-pori nampak lebih kecil dan bebas minyak.
  • Asam glikolat (glycolic acid)
    Asam glikolat mengurangi kelebihan minyak, mencegah penyumbatan pori-pori, dan menjaga kelembutan kulit, serta merangsang pengelupasan sel-sel kulit.
  • Dimethicone
    Dimethicone membuat kulit terasa halus dan tidak berminyak setelah mencuci muka.
Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, hindari sabun pembersih wajah yang mengandung minyak mineral, petrolatum, dan petroleum, karena kandungan ini bersifat comedogenic yang dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko jerawat.

Sabun Pembersih untuk Kulit Kering
Kulit kering disebabkan oleh minimnya kandungan pelembap di lapisan luar sel kulit. Karateristik kulit kering yakni kulit kurang lentur, terasa kasar, pecah-pecah, dan garis wajah yang terlihat jelas. Jika salah memilih kandungan sabun pembersih wajah, kulit kering akan terasa tertarik setelah mencuci muka.
Agar kulit wajah tidak semakin kering, disarankan memilih sabun pembersih wajah yang mengandung:
  • Gliserin
    Gliserin dapat mengikat kelembaban kulit secara efektif sehingga mencegah kekeringan.
  • Vitamin E dan minyak jojoba
    Vitamin E dan minyak jojoba mudah diserap kulit dan melembapkan tanpa membuat kulit terasa berminyak.
  • Urea
    Urea dapat membantu mengatasi kondisi kulit kering. Hal ini diperkuat oleh studi yang menyebutkan bahwa urea dapat membantu mengurangi kehilangan air yang membuat kulit menjadi cepat kering.
Untuk jenis kulit kering, hindari sabun pembersih wajah yang mengandung:
  • Detergen/SLS (sodium laureth sulfate)
    Sabun tanpa detergen mungkin tidak berbusa, namun hal ini tidak memengaruhi efektivitas produk dalam membersihkan kulit.
  • Asam salisilat dan asam glikolat
    Asam salisilat dan asam glikolat dianjurkan untuk pemilik kulit berminyak. Tapi jika digunakan oleh pemilik kulit kering, kedua zat ini dapat menyerap minyak yang justru dibutuhkan oleh kulit kering.
  • Alkohol, pewangi tambahan, dan bahan antibakteri
    Pilihlah produk bebas alkohol dan pewangi tambahan, karena kedua zat ini membuat kulit semakin kering. Sabun pembersih wajah antibakteri juga tidak dianjurkan bagi pemilik kulit kering karena dapat mengiritasi kulit sehingga memperparah kondisi kulit kering.
Pembersih Wajah untuk Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi terasa berminyak di area T (kening, hidung, dan dagu), namun di area lainnya kering atau normal. Pemilik kulit kombinasi juga mungkin memiliki wajah yang mengkilap, berkomedo, dan pori-pori yang terlihat besar.
Karena tipe yang berbeda ini, kita dapat menggunakan dua sabun pembersih wajah sesuai masalah pada kulit wajah. Namun tetap hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol, pewangi, dan bersifat antibakteri. Pilihlah sabun pembersih wajah bertekstur gel yang dapat membersihkan dan melembapkan, namun tidak menyumbat pori-pori.

Kandungan Pembersih Wajah untuk Kulit Normal
Tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak merupakan karateristik kulit normal. Pada umumnya, kulit normal tidak memiliki masalah dengan tampilan pori-pori halus dan kulit yang bersih.
Pilihlah sabun pembersih wajah yang dapat menghidrasi kulit. Jika kulit terasa kering setelah mencuci muka, ganti dengan sabun pembersih wajah yang formulanya lebih lembut.
Selain kandungan, jenis dan tekstur sabun pembersih wajah juga penting. Sabun berbentuk batang dapat membuat kulit lebih rentan kering dan mengalami iritasi, karena formulanya yang keras. Gunakan sabun pembersih wajah bertekstur cair atau busa karena lebih lembut.
Setelah wajah bersih, oleskan pelembap untuk mengembalikan kelembapan kulit. Setelah itu, oleskan tabir surya dengan minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Hindari sinar matahari langsung terutama pukul 10 pagi sampai pukul 2 siang. Untuk kulit wajah yang bersih secara menyeluruh, imbangi perawatan kulit dengan gaya hidup sehat, seperti banyak , berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat.
minum air putih
Dengan mengetahui jenis kulit dan teliti terhadap kandungan sabun pembersih wajah, kita dapat menentukan pembersih yang paling sesuai. Namun jika produk yang dipakai justru menimbulkan masalah pada kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kulit.






Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Terong dan Cara Pengolahannya

Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Buah-buahan berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat terong tersebut bi sa kita rasakan secara maksimal dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus. Tidak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, termasuk hijau, hitam dan merah. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu. Manfaat Terong untuk Kesehatan Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat, kalium,  vitamin C , Vitamin K, zat besi dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain: ...

Berbagai Vitamin Untuk Nutrisi Kulit Kering

K ondisi k ulit kering sudah pasti tidak diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini membuat kulit menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mencoba vitamin untuk kulit kering berikut ini . Kulit kering timbul ketika permukaan kulit tidak mampu mempertahankan kelembapannya. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian sabun dengan bahan iritatif, mandi terlalu lama, penuaan, perubahan cuaca, dan kondisi medis tertentu seperti  eksim , kekurangan protein, vitamin dan mineral,  hipotiroidisme , dan  diabetes . Kondisi kulit kering bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, namun paling umum terjadi pada kaki, tangan, punggung, dan perut. Dalam berbagai kasus, orang tua biasanya lebih rentan mengalami kulit kering. Ini disebabkan karena kulit orang tua akan mengalami penurunan produksi minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Vita...

Daun Sirih Merah Kaya Manfaat

Daun sirih merah memang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Namun sebelum kita menggunakan daun sirih merah ini perlu dipertimbangkan bahwa manfaat yang dikenal di masyarakat masih bersifat kepercayaan dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Banyak manfaat daun sirih merah yang dipercaya ini kemungkinan karena mengandung berbagai zat bermanfaat seperti flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa polifenolat, dan minyak atsiri. Mari Kenali Manfaat Daun Sirih Merah Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan manfaat daun sirih merah untuk kesehatan seperti, Menghambat karies gigi Karies gigi biasanya disebabkan bakteri Streptococcus mutans , dan ini menjadi masalah kesehatan paling umum di Indonesia. Dari hasil penelitian, manfaat daun sirih merah untuk menghilangkan karies gigi bisa didapatkan, mungkin karena kandungan minyak atsiri , flavonoid , alkanoid, dan senyawa fenolik. Semua zat ini pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri mutan, dan minyak esensial sirih...