Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan antihipertensi untuk mengendalikan tekanan darah. Selain itu, juga dianjurkan untuk menerapkan pola makan yang sehat. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah penurun darah tinggi.
Asupan makanan berperan penting dalam pengendalian tekanan darah. Penderita hipertensi umumnya dianjurkan untuk mengurangi asupan garam yang dapat meningkatkan tekanan darah. Sebagai gantinya, kita dapat mengonsumsi buah penurun darah tinggi yang kaya akan kandungan kalium, kalsium, dan magnesium.
6 Jenis Buah Penurun Darah Tinggi yang dapat kita konsumsi, berikut berbagai jenis buahnya,
1. Pisang
Pisang adalah salah satu buah penurun darah tinggi yang bisa kita konsumsi. Kandungan kalium di dalam pisang membantu menyeimbangkan jumlah garam di dalam tubuh, sehingga mampu mengontrol tekanan darah. Kita dapat mengonsumsi pisang secara utuh, memanggang, atau mencampurnya ke dalam sereal.
2. Semangka
Buah semangka mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium. Buah ini juga mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
3. Anggur
Kandungan polifenol di anggur berguna untuk mengontrol tekanan darah. Polifenol juga dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.
4. Kiwi
Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium. Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.
Baca juga: Makanan Untuk Penderita Asam Lambung
5. Delima
Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah). Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah. Para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
6. Buah bit
Buah bit juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi buah tersebut. Hal ini karena kandungan nitrat di dalam buah bit berperan dalam penurunan tekanan darah.
Baca juga: Manfaat Buah Alpukat yang Enak
Selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi, kita juga perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti membatasi asupan garam, membatasi konsumsi alkohol dan kafein, mengelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga.
Jika cara-cara tersebut belum berhasil mengelola tekanan darah, sebaiknya kita berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan darah tinggi yang tepat.
Comments
Post a Comment