Skip to main content

Manfaat dan Risiko Menerapkan Diet Keto

Diet keto merupakan diet yang dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Diet keto kian populer karena disebut-sebut cepat menurunkan berat badan. Namun diet keto juga tergolong kontroversial, karena bila tidak dilakukan dengan tepat, mungkin saja membahayakan kesehatan.


Demi mencapai manfaat penurunan berat badan yang cepat dari diet keto, sebaiknya kita perlu tahu dulu berbagai hal tentang diet keto termasuk manfaat dan risikonya. Dengan informasi yang cukup mengenai diet keto, kita juga akan mampu memahami serta memperhitungkan apakah diet jenis ini sesuai dengan kondisi tubuh dan kemampuan fisik kita.
Apa itu Diet Keto?
Diet keto hampir mirip dengan diet Atkins dan diet rendah karbohidrat yang mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi lemak, dengan jumlah asupan protein sedang.
Tujuan konsumsi lemak dalam jumlah yang tinggi pada diet keto adalah agar tubuh mencapai kondisi ketosis. Dalam kondisi tersebut, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama. Lemak juga akan diubah menjadi keton pada hati, sehingga memberi suplai energi untuk otak.

Ketosis sebenarnya merupakan kondisi ringan dari ketoasidosis, sebuah kondisi berbahaya yang banyak terjadi pada penderita diabetes tipe 1. Meski masih banyak pro-kontra terhadap diet ini, beberapa studi menunjukkan diet keto tergolong aman dan juga efektif untuk dilakukan, terutama oleh penderita kelebihan berat badan atau obesitas, selama hanya dilakukan untuk batas waktu tertentu dan di bawah pantauan dokter. Hingga kini, manfaat dan pengaruh diet keto pada tubuh masih terus diteliti.

Baca juga: Diet Alami Tanpa Obat

Manfaat Diet Keto
Sebelum digunakan untuk menurunkan berat badan, sesungguhnya diet keto dianjurkan sebagai salah satu cara untuk membantu mengatasi beberapa jenis penyakit, terutama untuk mengurangi frekuensi timbulnya serangan kejang pada anak penderita epilepsi yang tidak berhasil ditangani dengan obat-obatan.

Beberapa kondisi yang mendapat manfaat dari diet keto, di antaranya:
Mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Bagi penderita diabetes diabetes tipe 2, diet keto adalah diet yang direkomendasikan selama lemak yang dikonsumsi merupakan lemak sehat. Misalnya lemak yang berasal dari ikan salmon, kacang-kacangan dan alpukat. Asupan karbohidrat dalam jumlah yang rendah dianggap efektif menurunkan kadar gula darah. Guna memantau keamanan diet keto pada penderita diabetes, disarankan agar penderita rutin memeriksakan kadar gula darah setiap hari. Jangan sampai kadar gula darah terlalu rendah. Pengujian tingkat keton juga perlu dilakukan untuk menghindari ketoasidosis.
Diet keto merupakan diet yang dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Diet keto kian populer karena disebut-sebut cepat menurunkan berat badan. Namun diet keto juga tergolong kontroversial, karena bila tidak dilakukan dengan tepat, mungkin saja membahayakan kesehatan.

Meringankan gejala epilepsi pada anak
Seorang ahli gizi mengungkap bahwa diet keto mampu meringankan gejala epilepsi pada anak. Diet ini sangat efektif, khususnya untuk anak dengan gejala epilepsi yang sulit ditangani dengan pengobatan biasa. Sebuah penelitian yang diuji pada 150 anak dengan epilepsi menunjukkan pasca menjalani diet keto selama satu tahun, setengah dari anak-anak mengalami penurunan frekuensi kejang sebanyak 50%.

Mengurangi risiko penyakit jantung
Diet keto yang dijalankan dengan memperbanyak konsumsi lemak sehat kemungkinan mampu mengurangi risiko menderita penyakit jantung. Hal ini diduga karena diet keto menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga ikut menurun. Kondisi tersebut akan mengurangi risiko penyakit jantung maupun tekanan darah tinggi.

Mengurangi risiko terkena gangguan sistem saraf
Selain epilepsi, diet keto juga kemungkinan memiliki manfaat untuk membantu menangani gangguan sistem saraf seperti Alzheimer, gangguan tidur, dan penyakit Parkinson. Hal ini diduga akibat keton yang dihasilkan tubuh menguraikan lemak menjadi energi, sehingga mampu melindungi sel otak dari kerusakan.

Diet keto juga dapat memberi beberapa manfaat lain, seperti mengurangi jerawat, membantu penanganan PCOS, dan menghambat perkembangan kanker. Selain itu, diet keto juga menghambat peradangan pada asam urat. Oleh karena itu, banyak praktisi kesehatan yang memberi rekomendasi diet keto, namun tentunya harus dijalani dengan cara yang benar.

Cara Menjalani Diet Keto yang Tepat
Untuk yang tertarik melakukan diet keto,  harus rela untuk mengurangi konsumsi karbohidrat setiap hari dalam jumlah yang cukup besar. Diet keto standar (standard ketogenic diet) yaitu dengan pola makan berupa 75% konsumsi lemak, 20% konsumsi protein, dan 5% konsumsi karbohidrat.

Sementara diet keto tinggi protein (high-protein ketogenic diet) memiliki porsi konsumsi protein lebih banyak. Pola makan yang diterapkan adalah 60% lemak, 5% karbohidrat, 35% protein. Selain itu, ada pula diet keto jenis lain yang lebih umum dilakukan oleh atlet atau binaragawan yaitu cyclical ketogenic diet (CKD) dan targeted ketogenic diet.

Baca juga: Cara Minum Air Putih yang Dapat Menurunkan Berat Badan


Jadi, makanan apa saja yang dihindari atau disarankan dalam diet keto? Makanan kaya lemak yang dianjurkan dalam diet keto yaitu:

Telur, terutama yang mengandung omega 3.
Daging, ayam, kalkun, sosis, steak dan produk daging lain.
Ikan tuna, salmon, makarel.
Krim, mentega dan keju.
Sayur hijau, tomat, bawang, cabai dan sayur lain yang rendah karbohidrat.
Kacang dan biji-bijian, seperti almond, wijen, chia dan biji labu.
Alpukat, baik dikonsumsi langsung maupun dalam bentuk masakan.
Minyak zaitun, minyak alpukat atau minyak kelapa.
Garam, merica dan berbagai rempah alami.

Sementara itu, jenis karbohidrat yang dihindari termasuk:

Nasi, pasta, sereal dan produk gandum.
Kacang dan biji-bijian.
Umbi-umbian, seperti ubi, kentang, wortel.
Makanan atau minuman manis, seperti permen, es krim, cake, jus buah dan soda.
Lemak tidak sehat dari minyak sayur atau mayonaise.
Minuman mengandung alkohol.
Diet keto dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka pendek (mulai dari 2-3 minggu, hingga batas maksimal 6-12 bulan) sebatas untuk mengurangi lemak tubuh dan memperbaiki kesehatan, untuk selanjutnya diikuti dengan pola hidup sehat. Hal tersebut adalah demi menghindari risiko gangguan kesehatan yang mungkin terjadi jika diet keto dilakukan dalam jangka panjang.

Risiko Diet Keto
Beberapa risiko yang dapat terjadi, bila menjalani diet keto jangka panjang:

Kekurangan asupan karbohidrat sehat, seperti dari buah, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran kaya karbohidrat.
Kehilangan manfaat vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Gangguan ginjal, bila konsumsi protein melebihi porsi yang dianjurkan secara terus menerus dalam jangka panjang.
Meningkatnya risiko ketoasidosis.
Perlu diketahui, saat menjalani diet keto, awalnya kita mungkin akan mengalami beberapa keluhan. Hal ini dikenal sebagai “keto-flu”, yang muncul selama proses penyesuaian.
Beberapa keluhan yang mungkin timbul yaitu:

Tubuh terasa lemas
Gelisah
Sulit tidur
Mual
Rasa lapar yang mengganggu
Penurunan kemampuan konsentrasi
Meski tidak selalu terjadi, keluhan-keluhan ini dapat terasa memberatkan saat memulai diet keto. Umumnya akan berkurang, setelah kita terbiasa dengan pola makan ini.

Baca juga: Bahaya Lemak Trans Terhadap Kesehatan

Pertimbangkan berbagai manfaat dan risiko diet keto, sebelum menjalaninya. Jangan sekadar hanya tergiur dengan manfaat penurunan berat badan yang cepat, sebab ada risiko ketoasidosis yang berbahaya.

Pada dasarnya diet apa pun yang dilakukan, tidak akan selalu memberikan hasil yang sama pada tiap orang. Sehingga menyesuaikan jenis diet dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan tubuh sangatlah dianjurkan. Bila perlu, konsultasikanlah dengan dokter atau ahli gizi, sebelum menjalani diet keto.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Terong dan Cara Pengolahannya

Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Buah-buahan berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat terong tersebut bi sa kita rasakan secara maksimal dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus. Tidak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, termasuk hijau, hitam dan merah. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu. Manfaat Terong untuk Kesehatan Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat, kalium,  vitamin C , Vitamin K, zat besi dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain: ...

Berbagai Vitamin Untuk Nutrisi Kulit Kering

K ondisi k ulit kering sudah pasti tidak diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini membuat kulit menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mencoba vitamin untuk kulit kering berikut ini . Kulit kering timbul ketika permukaan kulit tidak mampu mempertahankan kelembapannya. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian sabun dengan bahan iritatif, mandi terlalu lama, penuaan, perubahan cuaca, dan kondisi medis tertentu seperti  eksim , kekurangan protein, vitamin dan mineral,  hipotiroidisme , dan  diabetes . Kondisi kulit kering bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, namun paling umum terjadi pada kaki, tangan, punggung, dan perut. Dalam berbagai kasus, orang tua biasanya lebih rentan mengalami kulit kering. Ini disebabkan karena kulit orang tua akan mengalami penurunan produksi minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Vita...

Daun Sirih Merah Kaya Manfaat

Daun sirih merah memang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Namun sebelum kita menggunakan daun sirih merah ini perlu dipertimbangkan bahwa manfaat yang dikenal di masyarakat masih bersifat kepercayaan dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Banyak manfaat daun sirih merah yang dipercaya ini kemungkinan karena mengandung berbagai zat bermanfaat seperti flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa polifenolat, dan minyak atsiri. Mari Kenali Manfaat Daun Sirih Merah Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan manfaat daun sirih merah untuk kesehatan seperti, Menghambat karies gigi Karies gigi biasanya disebabkan bakteri Streptococcus mutans , dan ini menjadi masalah kesehatan paling umum di Indonesia. Dari hasil penelitian, manfaat daun sirih merah untuk menghilangkan karies gigi bisa didapatkan, mungkin karena kandungan minyak atsiri , flavonoid , alkanoid, dan senyawa fenolik. Semua zat ini pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri mutan, dan minyak esensial sirih...