Skip to main content

Asupan Nutrisi Pertumbuhan Tinggi Badan Anak

Orang tua yang ingin anaknya tumbuh tinggi perlu memerhatikan asupan nutrisi peninggi badan untuk menunjang pertumbuhannya. Agar dapat tumbuh optimal, anak membutuhkan nutrisi lengkap yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, serta mineral.

Nutrisi memegang peranan penting di masa pertumbuhan anak. Gagal memenuhi nutrisi bisa mengakibatkan stunting, yaitu kondisi kurang gizi yang berlangsung cukup lama sehingga pertumbuhan penderitanya terhambat. Anak yang mengalami stunting akan tampak lebih pendek dibandingkan anak-anak sebayanya.
Selain karena kurangnya asupan gizi, stunting pada anak dapat terjadi akibat faktor genetik, gangguan hormon, atau kondisi medis tertentu, misalnya anemia, infeksi, dan stres berat.

Asupan Peninggi Badan yang Dianjurkan
Agar anak tumbuh optimal dan tinggi badannya normal, pastikan piring anak berisi makanan yang mengandung beberapa jenis nutrisi berikut ini:

1. Protein
Protein dibutuhkan untuk membentuk sel dan jaringan tubuh, menghasilkan hormon, memperkuat tulang dan otot, serta membantu memecah makanan menjadi energi.

Kebutuhan protein per hari pada anak sesuai tingkatan usia adalah sebagai berikut:
Usia 1-3 tahun = 26 gram
Usia 4-6 tahun = 35 gram
Usia 7-9 tahun = 49 gram
Usia 9-13 tahun = 40 gram
Remaja laki-laki usia 14-18 tahun = 65 gram
Remaja perempuan usia 14-18 tahun = 60 gram
Protein banyak terdapat pada telur, daging ayam, daging sapi, susu, ikan dan beragam makanan laut, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

2. Zat besi
Zat besi merupakan nutrisi penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Zat besi dibutuhkan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke organ-organ penting dalam dalam tubuh Si Kecil, termasuk otaknya.

Kebutuhan zat besi per hari pada anak sesuai tingkatan usia adalah sebagai berikut:
Usia 7-12 bulan = 7 miligram
Usia 1-3 tahun = 8 miligram
Usia 4-8 tahun = 9 miligram
Usia 9-13 tahun = 10 miligram
Remaja laki-laki usia 14-18 tahun = 17 miligram
Remaja perempuan usia 14-18 tahun = 25 miligram
Zat besi terdapat pada sumber makanan hewani maupun nabati, yaitu daging merah, makanan laut, sayuran berdaun hijau, dan polong-polongan.

3. Kalsium
Agar tubuh Si Kecil tinggi, pastikan Anda memberikannya asupan kalsium yang cukup. Kalsium digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta memperkuat otot dan tulang. Selain itu, kalsium juga dibutuhkan untuk menunjang kerja jantung, otot, dan peredaran darah.
Kebutuhan kalsium per hari pada anak berbeda-beda sesuai tingkatan usia, yakni:
Usia 1-3 tahun = 650 miligram
Usia 4-8 tahun = 1000 miligram
Usia 9-18 tahun = 1200 miligram
Sumber kalsium terbaik adalah susu dan produk olahannya, seperti yoghurt dan keju. Susu juga mengandung protein dan lemak yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan. Selain susu, sumber kalsium lainnya adalah bayam, brokoli, dan tahu.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan cukup asupan kalsium cenderung memiliki berat dan tinggi badan yang ideal.

Pada anak usia prasekolah, berikanlah dua gelas susu per hari sebagai asupan peninggi badan. Konsumsi susu lebih dari dua gelas per hari tidak dianjurkan, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan obesitas pada anak.

Berikut ini adalah jumlah pemberian susu sapi per hari yang dianjurkan pada anak sesuai usianya:

Usia 2-3 tahun: dua gelas (sekitar 500 ml)
Usia 4-8 tahun: dua setengah gelas (sekitar 600 ml)
Usia 9-18 tahun: tiga gelas (sekitar 700 ml)
Namun perlu diingat, berikan susu sesuai dengan kondisi dan usia anak, agar dapat menunjang pertumbuhannya.

4. Vitamin
Vitamin A, B, C, D, dan E dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak. Namun jika Anda ingin ia tumbuh tinggi, pastikan kebutuhan vitamin D Si Kecil tercukupi, karena vitamin ini akan membantu penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.

Bayi baru lahir hingga usia 1 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 200 IU per hari. Sedangkan anak berusia di atas 1 tahun membutuhkan 600 IU vitamin D per hari.

Vitamin D banyak terdapat pada susu dan produk olahannya, telur, ikan, bayam, kacang kedelai, serta sereal. Selain itu, vitamin D juga bisa dibentuk secara alami oleh tubuh, saat terpapar sinar matahari pagi.


Selain berbagai asupan yang sudah disebutkan di atas, anak juga membutuhkan karbohidrat, lemak, dan serat dalam menu makanannya sehari-hari.

Perlu diingat, pertumbuhan anak tidak hanya ditentukan oleh kecukupan nutrisi. Diperlukan juga istirahat yang cukup dan olahraga secara rutin, agar pertumbuhan anak optimal.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Terong dan Cara Pengolahannya

Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Buah-buahan berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat terong tersebut bi sa kita rasakan secara maksimal dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus. Tidak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, termasuk hijau, hitam dan merah. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu. Manfaat Terong untuk Kesehatan Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat, kalium,  vitamin C , Vitamin K, zat besi dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain: ...

Berbagai Vitamin Untuk Nutrisi Kulit Kering

K ondisi k ulit kering sudah pasti tidak diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini membuat kulit menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mencoba vitamin untuk kulit kering berikut ini . Kulit kering timbul ketika permukaan kulit tidak mampu mempertahankan kelembapannya. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian sabun dengan bahan iritatif, mandi terlalu lama, penuaan, perubahan cuaca, dan kondisi medis tertentu seperti  eksim , kekurangan protein, vitamin dan mineral,  hipotiroidisme , dan  diabetes . Kondisi kulit kering bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, namun paling umum terjadi pada kaki, tangan, punggung, dan perut. Dalam berbagai kasus, orang tua biasanya lebih rentan mengalami kulit kering. Ini disebabkan karena kulit orang tua akan mengalami penurunan produksi minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Vita...

Daun Sirih Merah Kaya Manfaat

Daun sirih merah memang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Namun sebelum kita menggunakan daun sirih merah ini perlu dipertimbangkan bahwa manfaat yang dikenal di masyarakat masih bersifat kepercayaan dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Banyak manfaat daun sirih merah yang dipercaya ini kemungkinan karena mengandung berbagai zat bermanfaat seperti flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa polifenolat, dan minyak atsiri. Mari Kenali Manfaat Daun Sirih Merah Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan manfaat daun sirih merah untuk kesehatan seperti, Menghambat karies gigi Karies gigi biasanya disebabkan bakteri Streptococcus mutans , dan ini menjadi masalah kesehatan paling umum di Indonesia. Dari hasil penelitian, manfaat daun sirih merah untuk menghilangkan karies gigi bisa didapatkan, mungkin karena kandungan minyak atsiri , flavonoid , alkanoid, dan senyawa fenolik. Semua zat ini pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri mutan, dan minyak esensial sirih...