Skip to main content

Efek Samping Dibalik Manfaat Daun Salam

 Dibalik manfaat daun salam bagi kesehatan ternyata terdapat efek samping yang berpotensi mengganggu kesehatan. Meski daun yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, namun tidak semua orang cocok mengonsumsinya terutama pada kondisi tertentu.


Selain baunya yang sedap, daun salam sejak dulu dipercaya memiliki kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, hingga mencegah kanker.

Walaupun begitu, penggunaannya harus berhati-hati, karena beberapa penelitian menemukan bahwa daun salam bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi medis tertentu. Mari kita bahas satu-persatu mengenai manfaat serta efek samping daun salam.
Mengambil Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Daun salam diduga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah:
Menurunkan gula darah dan kolesterol

Daun salam mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Zat tersebut dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.

Mengobati batu ginjal

Daun salam dipercaya mampu mengurangi jumlah enzim urease penyebab batu ginjal dan gangguan lambung. Meski demikian, manfaat daun salam ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Mencegah kanker
Penelitian memaparkan bahwa ekstrak daun salam dapat mencegah pertumbuhan sel dan kanker lambung. Bukan hanya itu, ekstrak daun ini juga dianggap ampuh mengatasi peradangan, nyeri sendi, dan ketombe.

Apa saja Efek Samping Daun Salam?
Efek Samping Dibalik Manfaat Daun Salam

Hindarilah mengonsumsi daun salam secara utuh. Daun salam tidak dapat dicerna tubuh meski telah dikunyah. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan pada tenggorokan atau saluran pencernaan.

Saat hendak mengonsumsi daun salam, pastikan daun salam yang akan dikonsumsi sudah dicuci dan dimasak hinga benar-benar matang. Alasannya, pada daun salam mentah atau kurang matang, mungkin masih terdapat bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

Selain itu, daun salam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh:

Penderita diabetes
Daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga membantu penyembuhan penyakit diabetes. Namun, hal ini bukannya tanpa risiko. Daun salam dapat menyebabkan hipoglikemia akibat penurunan kadar gula darah yang berlebihan dan sulit dikontrol.
Jadi, jangan lupa konsultasikan dulu ke dokter untuk mengetahui takaran amannya.


Ibu hamil dan menyusui
Wanita hamil atau menyusui perlu berhati-hati saat hendak mengonsumsi daun salam. Sampai saat ini, belum ada informasi yang akurat tentang takaran aman penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui.
Maka dari itu, ibu hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi daun salam.

Pasien yang akan menjalani pembedahan
Jika sudah dijadwalkan menjalani proses bedah dalam waktu dekat, hindarilah mengonsumsi daun salam, minimal sejak dua minggu sebelum menjalani operasi.
Daun salam diduga dapat memperlambat kerja sistem saraf dan otak, sehingga berisiko mengganggu efek obat-obatan anestesi saat pembedahan dan setelahnya.

Secara umum, mengonsumsi daun salam sebagai makanan tergolong aman. Kita boleh saja sesekali menambahkan daun salam sebagai pelengkap masakan. Namun jika hendak mengonsumsinya sebagai obat herba, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter. Pasalnya, daun salam mungkin dapat menimbulkan efek samping atau memengaruhi obat-obatan yang kita konsumsi.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Terong dan Cara Pengolahannya

Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Buah-buahan berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat terong tersebut bi sa kita rasakan secara maksimal dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus. Tidak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, termasuk hijau, hitam dan merah. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu. Manfaat Terong untuk Kesehatan Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat, kalium,  vitamin C , Vitamin K, zat besi dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain: ...

Berbagai Vitamin Untuk Nutrisi Kulit Kering

K ondisi k ulit kering sudah pasti tidak diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini membuat kulit menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mencoba vitamin untuk kulit kering berikut ini . Kulit kering timbul ketika permukaan kulit tidak mampu mempertahankan kelembapannya. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian sabun dengan bahan iritatif, mandi terlalu lama, penuaan, perubahan cuaca, dan kondisi medis tertentu seperti  eksim , kekurangan protein, vitamin dan mineral,  hipotiroidisme , dan  diabetes . Kondisi kulit kering bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, namun paling umum terjadi pada kaki, tangan, punggung, dan perut. Dalam berbagai kasus, orang tua biasanya lebih rentan mengalami kulit kering. Ini disebabkan karena kulit orang tua akan mengalami penurunan produksi minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Vita...

Bagaimana Dampak Sering Mengonsumsi Bubble Tea?

Bubble tea  menjadi salah satu minuman yang sedang populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda. Bahkan, banyak orang yang rela antre dan menunggu cukup lama untuk menikmati minuman ini. Meski nikmat, apakah sering mengonsumsi  bubble tea  baik untuk kesehatan? Bubble tea  adalah minuman yang berasal dari Taiwan dan mulai populer sejak tahun 90-an. Minuman ini berisi teh yang dapat ditambahkan perisa buah, sirup, susu, serta  bubble  warna hitam yang diletakkan di bagian dasar gelas. Bubble  atau  boba  yang terdapat di minuman ini berasal dari mutiara tapioka (sejenis makanan tradisional yang mirip cendol).  Bubble  ini diolah dengan cara direbus dan dicampurkan dengan  gula merah , sehingga terbentuklah bola-bola berwarna kehitaman yang manis, lembut, dan kenyal ketika dikunyah. Kandungan Nutrisi  Bubble Tea Bubble tea  adalah minuman manis yang mengandung banyak gula. Pa...