Skip to main content

15 Gejala Kanker yang Perlu Kita Kenali

Kanker berada di urutan kedua penyebab utama kematian di dunia. Setidaknya ada 15 gejala yang dapat menjadi pertanda kanker dan perlu diwaspadai, terutama jika terjadi secara terus-menerus atau bahkan bertambah buruk. 


Meski penyebab pasti timbulnya kanker sulit dipastikan, namun kita perlu mengetahui bahwa ada berbagai faktor risiko dari timbulnya kanker. Mul
ai dari pola makan dan gaya hidup tidak sehat, hingga faktor keturunan.
Memahami 15 Gejala Utama Penyakit Kanker
Mewaspadai gejala kanker dapat membantu kamu mendeteksi kanker sedini mungkin. Berikut gejala-gejala kanker yang perlu kamu cermati:
  • Perubahan pada mulut
    Kanker mulut sering terjadi pada perokok yang ditandai dengan adanya bercak merah cerah, abu-abu, atau kuning di dalam mulut dan lidah. Keluhan ini juga sering disertai dengan pembengkakan di mulut, kemudian mulut yang sering berdarah tanpa sebab jelas, dan mati rasa pada mulut dan wajah.
  • Rasa sakit saat menelan
    Rasa sakit saat menelan makanan merupakan hal biasa jika kamu sedang batuk atau mengalami radang tenggorokan. Tetapi kanker tenggorokan ataupun kanker perut juga memiliki gejala serupa, terutama jika disertai muntah atau penurunan berat badan secara drastis tanpa usaha, dalam waktu relatif singkat.
  • Batuk darah
    Batuk yang berlangsung lama hingga lebih dari empat minggu dan disertai darah dapat menjadi gejala kanker paru-paru. Bisa disertai dengan kehilangan nafsu makan, kelelahan berlebihan, dan penurunan berat badan.
  • Nyeri ulu hati
    Nyeri ulu hati yang tidak kunjung reda dan terasa sangat mengganggu, serta tidak berkurang dengan pengobatan biasa, dapat menjadi gejala adanya kanker ovarium, kanker tenggorokan, dan kanker lambung.
  • Perut kembung
    Perut yang terasa penuh atau terdesak secara terus menerus, diiringi perdarahan dari vagina, atau penurunan berat badan secara signifikan bisa jadi merupakan tanda adanya kanker usus, kanker pankreas, atau kanker ovarium.
  • Gangguan buang air
    Perubahan yang terjadi seputar buang air seperti BAB atau BAK yang berdarah dalam jangka waktu panjang, dapat menjadi pertanda adanya penyakit yang lebih serius, seperti kanker usus, kanker ginjal, atau kanker kandung kemih.
  • Depresi dan sakit perut
    Meski cukup jarang terjadi, namun depresi yang disertai dengan sakit perut berkepanjangan dapat menjadi gejala penyakit kanker pankreas.
  • Perdarahan di antara waktu menstruasi
    Perdarahan di luar waktu menstruasi atau menstruasi yang memanjang, dengan jumlah darah yang berlebihan dapat menjadi pertanda adanya kanker endometrium atau kanker pada dinding rahim
  • Perubahan pada testikel
    Kanker testis biasanya diawali dengan adanya benjolan pada testis pria yang terasa nyeri. Bisa juga disertai dengan penimbunan cairan di dalam skrotum, terasa berat, dan sakit seperti tertusuk-tusuk.
  • Rasa sakit pada bagian tubuh tertentu
    Nyeri berlebihan atau berkepanjangan dapat menjadi pertanda adanya kanker pada bagian tubuh tertentu. Misalnya sakit kepala yang terjadi secara terus-menerus dapat menjadi tanda adanya tumor pada otak, dan nyeri punggung dapat menandakan kanker ovarium, kanker usus atau kanker dubur.
  • Perubahan pada kulit
    Kanker kulit dapat ditandai dengan perubahan warna kulit, kemerahan pada kulit, permukaannya menjadi keras atau bersisik, adanya tahi lalat yang terus bertambah ukurannya, atau timbulnya benjolan mencurigakan pada permukaan kulit.
  • Perubahan pada payudara
    Kanker payudara yang terjadi pada pria dan wanita memiliki gejala yang serupa, yaitu dimulai dengan adanya benjolan pada payudara, kulit payudara berkerut menyerupai kulit jeruk dan berwarna kemerahan, terasa nyeri, dan adanya cairan atau darah yang keluar dari puting.
  • Berat badan turun secara drastis
    Penyakit kanker pankreas, kanker lambung, dan kanker paru-paru umumnya timbul dengan gejala awal berupa penurunan berat badan secara drastis. Penurunan berat badan ini terjadi tanpa usaha dan dalam waktu singkat.
  • Demam berkepanjangan
    Penyakit leukemia atau kanker darah lain umumnya diawali dengan gejala demam berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh, tanpa sebab yang jelas.
  • Kelelahan yang tidak kunjung reda
    Selalu merasa lelah meski sudah beristirahat secukupnya dapat menjadi gejala kanker. Bahkan, kelelahan dapat menjadi tanda bahwa kanker sedang berkembang.
Sikap waspada terhadap gejala kanker, dapat membantu upaya dokter dalam deteksi dini kanker. Semakin cepat kanker dideteksi, semakin tinggi kemungkinannya untuk bisa diobati.
Gejala-gejala di atas memang patut diwaspadai, namun bukan berarti bila mengalaminya, dapat dipastikan mengalami kanker. Kita disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika gejala tersebut tidak kunjung reda atau bahkan memburuk. Dengan begitu, dokter dapat mencaritahu penyebabnya, sehingga mampu memberikan penanganan yang kamu butuhkan.




Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Terong dan Cara Pengolahannya

Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Buah-buahan berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat terong tersebut bi sa kita rasakan secara maksimal dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus. Tidak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, termasuk hijau, hitam dan merah. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu. Manfaat Terong untuk Kesehatan Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat, kalium,  vitamin C , Vitamin K, zat besi dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain: ...

Berbagai Vitamin Untuk Nutrisi Kulit Kering

K ondisi k ulit kering sudah pasti tidak diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini membuat kulit menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mencoba vitamin untuk kulit kering berikut ini . Kulit kering timbul ketika permukaan kulit tidak mampu mempertahankan kelembapannya. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian sabun dengan bahan iritatif, mandi terlalu lama, penuaan, perubahan cuaca, dan kondisi medis tertentu seperti  eksim , kekurangan protein, vitamin dan mineral,  hipotiroidisme , dan  diabetes . Kondisi kulit kering bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, namun paling umum terjadi pada kaki, tangan, punggung, dan perut. Dalam berbagai kasus, orang tua biasanya lebih rentan mengalami kulit kering. Ini disebabkan karena kulit orang tua akan mengalami penurunan produksi minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Vita...

Daun Sirih Merah Kaya Manfaat

Daun sirih merah memang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Namun sebelum kita menggunakan daun sirih merah ini perlu dipertimbangkan bahwa manfaat yang dikenal di masyarakat masih bersifat kepercayaan dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Banyak manfaat daun sirih merah yang dipercaya ini kemungkinan karena mengandung berbagai zat bermanfaat seperti flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa polifenolat, dan minyak atsiri. Mari Kenali Manfaat Daun Sirih Merah Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan manfaat daun sirih merah untuk kesehatan seperti, Menghambat karies gigi Karies gigi biasanya disebabkan bakteri Streptococcus mutans , dan ini menjadi masalah kesehatan paling umum di Indonesia. Dari hasil penelitian, manfaat daun sirih merah untuk menghilangkan karies gigi bisa didapatkan, mungkin karena kandungan minyak atsiri , flavonoid , alkanoid, dan senyawa fenolik. Semua zat ini pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri mutan, dan minyak esensial sirih...